DEKORASI INTERIOR |
SEJARAH DEKORASI INTERIOR
Keberadaan Dekorator interior diperkirakan
mulai muncul pada tahun 1720 di Eropa Barat. Dekorator interior yang
terkenal pada masa itu adalah William Kent, yang meskipun profesi
utamanya adalah pelukis, tapi ia juga mengerjakan pekerjaan dekorasi
meliputi pemilihan furnitur, warna ruang maupun elemen estetis ruang seperti lukisan dan hiasan lainnya.
Di London, pekerjaan dekorasi interior juga dikerjakan oleh upholsterer (orang yang bekerja di bidang pelapisan kursi maupun dinding), sementara di Paris dilakukan oleh ‘marchand-mercier’/ merchant of goods , yaitu pedagang furnitur yang sekaligus berperan sebagai kontraktor umum. Marchand-mercier
yang terkenal saat itu adalah Dominique Daguerre. Para arsitek di
Inggris dan benua Eropa juga berperan ganda menjadi dekorator interior,
contohnya Robert Adam, seorang arsitek neoklasik, yang terkenal pada
akhir abad ke-18 sebagai arsitek yang mengerjakan pekerjaan dekorasi
interior. Hal ini disebabkan karena keahlian mendekorasi ruang juga
merupakan salah satu bidang keahlian dari seorang arsitek.
DESAIN INTERIOR DAN DESAINER INTERIOR
Pengertian Desain Interior
Bila
ingin berbicara tentang desain biasanya dimulai dengan usaha
memformulasikan pengertian tentang desain, membuat definisi desain dan
mencari arti desain. Pengertian desain interior dikemukakan oleh D.K. Ching (2002:46) sebagai berikut:
Interior
design is the planning, layout and design of the interior space within
buildings. These physical settings satisfy our basic need for shelter
and protection, they set the stage for and influence the shape of our
activities, they nurture our aspirations and express the ideas which
accompany our action, they affect our outlook, mood and personality.The
purpose of interior design , therefore, is the functional improvement,
aesthetic enrichment, and psychological enhancement of interior space.
Definisi
di atas menjelaskan bahwa desain interior adalah sebuah perencanaan
tata letak dan perancangan ruang dalam di dalam bangunan. Keadaan
fisiknya memenuhi kebutuhan dasar kita akan naungan dan perlindungan,
mempengaruhi bentuk aktivitas dan memenuhi aspirasi kita dan
mengekspresikan gagasan yang menyertai tindakan
kita, disamping itu sebuah desain interior juga mempengaruhi pandangan,
suasana hati dan kepribadian kita.Oleh karena itu tujuan dari
perancangan interior adalah pengembangan fungsi, pengayaan estetis dan
peningkatan psikologi ruang interior.
Definisi desain interior yang lain yang diperoleh dari http://www.answer.com/topic/british-columbia-interior sebagai berikut:
Interior design is the process of shaping the experience of interior space, through the manipulation of spatial volume as well as surface treatment. Not to be confused with interior decoration, interior design draws on aspects of environmental psychology, architecture, and product design.
Dari definisi di atas didapat pengertian bahwa desain interior
adalah suatu proses pembentukan ruang dalam, dengan cara memanipulasi
volume ruang serta pengolahan permukaaan ruang. Desain interior bekerja
dengan pertimbangan psikologi lingkungan, arsitektur dan desain produk.
Dari
pengertian di atas, dapat dirumuskan bahwa desain interior merupakan
seni dan ilmu untuk memahami kebiasaan orang di dalam ruang dengan
tujuan untuk menciptakan ruang yang fungsional didalam struktur bangunan
yang dirancang oleh seorang arsitek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar